Sebuah mobil Toyota Avanza mengalami out of Control (OC) di Dusun Kanginan, Desa Bontihing, Kecamatan kubutambahan, tepatnya ruas Jalan Singaraja-Bontihing, KM 22.100 pada Minggu (4/7) sekira pukul 08.30 Wita. Akibatnya, seorang bayi berusia 4 bulan meninggal dunia dalam laka lantas tunggal tersebut.
Pantauan Bali Express di lokasi, kondisi mobil Avanza warna hitam tersebut ringsek. Posisinya masih di lokasi dan belum dievakuasi. Sejumlah barang penumpang mobil nahas tersebut juga terlihat masih berserakan di sekitar mobil.
Salah seorang warga setempat bernama Made Satriasa, 39 menyebutkan pihaknya tidak melihat langsung kejadian nahas tersebut yang lokasi jatuhnya mobil persis di sebelah rumahnya. Pasalnya, saat itu ia tengah bekerja ke luar rumah.
“Saya pas bekerja, makanya di rumah kosong. Nah sekitar pukul 09.30 Wita saya pulang dari kerja, ternyata sudah ramai. Rupanya ada mobil jatuh sebelah rumah. Banyak orang yang nolong,” jelasnya.
Sepengetahuannya, mobil tersebut memang hendak melayat ke Banjar Dinas Kawanan, Desa Bontihing. Sebab, paman dari salah satu penumpang mobil nahas itu meninggal dunia dua hari lalu. Sheingga korban berencana melayat dari Denpasar menuju Rendetin, melalui Plaga.
“Memang ini jalan pintas kalau dari Denpasar, bisa lewat Plaga. Mungkin karena jalanan menurun dan curam, sehingga remnya blong,” ungkap Satriasa.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya menyebutkan kendaraan bernopol DK 1685 AAT ini awalnya melaju dari arah Denpasar (selatan) melalui Plaga, Badung menuju Rendetin (utara). Mobil yang dikendarai I Made Suma, 50, warga Jalan Pulau Bangka, No 17. Lingkungan Bengawan Pedungan, Denpasar Selatan ini mengangkut tujuh penumpang lainnya.
Mereka adalah Ni Luh Putu Yeni Sudarmi, 28, Kadek Wirawan,27, Gede Upadana 30, Ni Nyoman Suweni, 50, I Nengah Ginantri, 5, I Wayan Suta, 53 dan balita berusia 4 bulan bernama Putu Calyta Felicia Danella.
Nahas, sesampainya di TKP, kondisi jalan yang menikung disertai turunan tajam membuat Made Suma tidak mampu mengendalikan laju kendarannya lantaran rem mengalami blong. Hingga membuat mobil sarat muatan tersebut oleng ke kiri dan terjun ke kebun milik Gede Jingga sedalam 10 meter dari jalan raya.
“Satu penumpang yang masih balita meninggal dunia di RS Kerta Usada, karena mengalami Cidera Kepala Berat (CKB). Penumpang yang lain juga mengalami luka lecet pada bagian kepala, tangan dan kaki. Dua orang penumpang yakni I Nengah Ginantri dan I wayan Suta juga sempat tidak sadarkan diri. Sisanya kondisinya masih sadar. Mereka saat ini dirawat di RS Kerta Usada,” singkatnya.
Sumber: https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/07/04/273252/rem-blong-avanza-terjun-ke-jurang-satu-penumpang-balita-meninggal
0 Comments